[ GEBYAR TIK JAMBI 2014 - Jamtos, 10-14 September 2014 ] [PENDAFTARAN LOMBA MELALUI DINAS KABUPATEN/KOTA ][ Peserta yang lolos Babak Final dapat menghubungi Dinas Pendidikan Kab/Kota setempat untuk teknis keberangkatan dalam mengikuti Babak Final ]

Tentang Kihajar


Mencerdaskan kehidupan bangsa adalah salah satu tujuan berdirinya Pemerintahan Republik Indonesia sebagaimana dimaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kecerdasan bangsa adalah syarat utama dalam mengembangkan dan membina kehidupan bangsa. Oleh karena itu perlu suatu sistem sosial untuk melakukannya termasuk di dalamnya adalah pendidikan untuk mencapai bangsa yang cerdas. 

Memahami hal di atas, pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa pendidikan adalah salah satu prioritas utama pembangunan Indonesia. Kebijakan-kebijakan pembangunan di bidang pendidikan nasional dibuat antara lain menyukseskan program wajib belajar pendidikan dasar melalui berbagai program yang mencakup perluasan akses dan layanan pendidikan, peningkatan kualitas dan relevansi pendidikan serta peningkatan kualitas manajemen pendidikan. 

Agar dapat melaksanakan semua kebijakan dan mewujudkan tujuan di atas, salah satu upaya yang ditempuh adalah pemanfaatan teknologi komunikasi. Seperti kita sadari bahwa kemampuan TIK sangat luar biasa dan kian hari berkembang cepat, dapat merubah pola dan perilaku manusia di muka bumi. Di samping itu kondisi geografis Indonesia yang tersebar luas, menghendaki adanya model layanan pendidikan yang khusus dan masal yang berupaya agar dapat mencapai seluruh siswa dan guru di mana saja di wilayah Indonesia.

Kegiatan utama pendidikan adalah belajar. Agar dapat mendorong siswa dan guru serta masyarakat Indonesia untuk belajar, perlu adanya penyebarluasan sumber belajar secara masal dengan cara memanfaatkan layanan pembelajaran melalui teknologi informasi dan komunikasi. Tujuan utama pemanfaatan TIK untuk pendidikan ini adalah mewujudkan masyarakat gemar belajar. Tujuan inilah yang perlu dicapai sehingga pada gilirannya akan mencapai masyarakat madani