Gubernur Jambi ktika menerima Kihajar Award tahun 2012 |
Kadis Pendidikan menerima Kihajar Award 2013 |
Drs.H. Hasan Basri Agus, MM |
Gubernur Provinsi Jambi, Drs. H.
Hasan Basri Agus, MM. mendapat penghargaan dari Kementerian Pendidikan
Nasional. Gubernur menerima Kihajar Award 2013 untuk kategori Inisiatif, yang
diserahkan pada Rabu (13/11) malam di Gedung Plaza Kemendikbud Senayan Jakarta.
Selain Jambi yang mendapatkan Kihajar
Award 2013 ini, ada juga 5 Provinsi lainnya yang mendapatkannya, yakni Aceh, Kepri,
Jawa Tengah, Jogjakarta dan Sulawesi Tenggara. “Jambi mendapatkannya untuk
kategori Inisiatif, sedangkan Aceh untuk kebijakan, Kepri Kepemimpinan, Jateng
untuk anggaran program, Jogjakarta untuk implementasi, dan penghargaan khusus
untuk Sulteng.
Kadis Pendidikan Jambi, Drs. H. Erwan Malik, MM. yang mewakili Gubernur Jambi dalam menerima penghargaan tersebut mengatakan “Anugerah Ki Hajar tahun 2013 ini merupakan penghargaan yang kedua kalinya di Pemerintah Provinsi Jambi, Tahun lalu, Jambi mendapatkannya untuk kategori kebijakan.
"Penghargaan yang kedua kali ini merupakan jawaban atas komitmen Pemprov Jambi di bidang Pendidikan dalam mewujudkan Jambi Emas 2015 melalui Dinas Pendidikan yang dilakukan melalui berbagai kegiatan, diantaranya dibidang pendidikan berbasis TIK," ujar Kadis Pendidikan Jambi.
Menurut Erwan, Gubernur sangat fokus kemajuan
pendidikan di Jambi. “Kita mengembangkan pemberian informasi dan pelajaran berbasis
TIK, serta membuat program kelas digitall dimana proses pembelajaran
dilaksanakan secara digitall dan berbasis TIK, Selain itu, soal anggaran
pendidikan, juga menjadi penilaian”.
Untuk Kihajar Award tahun ini, Jambi
juga mengirimkan utusan untuk lomba. “Tahun ini yang mewakili Jambi adalah SD
Islam Al Falah, SMP 1 Muaro Bungo dan SMAN 3 Kota Jambi,” katanya.
Selain itu, Gubenur HBA menyebutkan,
apa yang dilakukannya bukanlah karena ada penghargaan – penghargaan. Yang
dilakukannya adalah untuk masyarakat Jambi. “Supaya masyarakat Jambi bisa pintar,
mendapat pendidikan yang layak, sehingga mereka mendapat kehidupan yang layak.
Semua nanti bermuara bagi kesejahteraan Provinsi Jambi,” ujarnya
Sementara itu, Kepala Pusat Teknologi Komunikasi, Kemdikbud, Ari Santoso mengatakan, penghargaan Ki Hajar diharapkan dapat menjadi tolak ukur perkembangan TIK untuk pendidikan di Indonesia. Selain itu, penghargaan tersebut bisa menjadi motivasi daerah lain untuk menginsipirasi dan mengembangkan teknologi informasi.
"Anugerah ini diberikan khusus kepada kepala daerah atas segala upayanya dalam membuat kebijakan, mengembangkan serta mengimlementasikan TIK di dunia pendidikan," ujarnya.
Dikatakannya, pendidikan saat ini sudah tidak bisa dilepaskan dari teknologi informasi. Namun, untuk mengembangkan TIK di sekolah sebagai media pembelajaran bukan menjadi tanggungjawab pemerintah pusat semata. (Humas Disdik Jambi/BTIKP).